Selasa 16 Mar 2021 19:50 WIB

BJP India Masukkan 3 Kandidat Muslim dalam Bursa Kadernya

Kandidat Muslim mendapat tempat dalam partai penguasa India

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Kandidat Muslim mendapat tempat dalam partai penguasa India. Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Kandidat Muslim mendapat tempat dalam partai penguasa India. Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Partai Bharatiya Janata (BJP) mengumumkan daftar 17 calon untuk pemilihan tahap ketiga pada 6 April 2021. Daftar itu mencakup nama lima calon Muslim dan dua calon perempuan.

BJP memilih kandidat Muslim untuk Salmara Selatan (Ashadul Islam), Bilasipara Barat (Abu Bakkar Siddique), Jaleswar (Osman Goni), Jania (Shahidul Islam), dan Baghbor (Hasinara Khatun) di Assam barat, di mana pemilih Muslim memainkan peran kunci. Daerah pemilihan ini telah memilih kandidat All India United Democratic Front (AIUDF) dan Kongres pada tahun 2016.

Baca Juga

Pada fase ketiga, 40 daerah pemilihan di Assam Barat (Dhubri, Salmara Selatan, Bongaigaon, Barpeta, Nalbari, Kamrup, Kamrup Metro, Kokrajhar, Chirang dan Baksa) akan melakukan pemungutan suara pada 6 April. Pemungutan suara akan dilakukan untuk 47 dari 126 majelis kursi tahap pertama pada 27 Maret dan tahap kedua pada 1 April sebanyak 39 kursi. 

Tiga kandidat Muslim sebelumnya disebutkan dalam daftar 70 kandidat, Partai Saffron mengumumkan pada 5 Maret. Daftar yang diumumkan pada Ahad (14/3) termasuk nama menteri kabinet Chandra Mohan Patowary, MLA Suman Haripriya (Hajo), Menteri Departemen Pembangunan Guwahati Siddhartha Bhattacharjee (Guwahati East) dan Atul Bora (Dispur). Haripriya adalah putri mantan menteri Persatuan Bijoya Chakraborty. 

Dimasukkannya delapan kandidat Muslim dalam daftar BJP mengasumsikan signifikansi pada saat aliansi besar yang dipimpin Kongres dari tujuh partai oposisi mencoba untuk menyatukan suara Muslim melawan BJP yang berkuasa dan sekutunya di Assam. Dilansir dari laman Deccan Herald, Senin (15/3).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement