REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II jajaran Polda Jawa Barat, Selasa (16/3). Vaksinasi diberikan kepada 36.292 personel Polda Jawa Barat, terdiri dari anggota Polri, ASN, pegawai harian lepas, dan awak media.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, serta pejabat utama. Listyo berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 tahap II itu, personel kepolisian memiliki imunitas yang baik. Sehingga peran jajaran Korps Bhayangkara yang menjadi salah satu garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona isa maksimal.
"Dengan vaksin yang kedua anggota mempunyai imunitas untuk menjaga tubuh dan bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai garda terdepan," kata dia.
Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa wilayah Jawa Barat sudah bebas dari zona merah penyebaran virus Corona. Dengan adanya vaksinasi ini diharakan bisa meningkatkan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
"Dari hasil evaluasi signifikan dan menjadi motivasi kami untuk terus mengawal. Wilayah Jawa Barat sudah banyak yang bebas dari zona merah,dan PPKM mikro bisa dilakukan pada tingkat RW," ujar dia.
Baca juga : DPRD DKI Minta Keluarga Divaksin, Ombudsman Panggil Dinkes
Listyo berharap, dalam penaganan Covid 19 ini sinergitas antara TNI-Polri terus ditingkatkan, terlebih dalam pelaksanaan vaksinasi nasional ini. "Pemberian pelatihan tenaga kesehatan tambahan dengan memanfaatkan bidan serta mantri atau perawat yang sudah memiliki kemampuan menyuntik terus dilakukan," imbuh dia.
Usai meninjau vaksinasi taha dua di Maolda Jabar, Sigit melanjutkan kunjungan kerjanya ke kantor Piminan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Jl Perintis Kemerdekaan Kota Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Kaolri didampingi pejabat utama Polri dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri serta jajaran.