Rabu 17 Mar 2021 10:31 WIB

1.057 Jajaran KPU Divaksinasi Covid-19 

KPU harap tidak ada lagi kejadian petugas, staf, atau pimpinan terpapar Covid-19.

Rep: Mimi Kartika / Red: Ratna Puspita
Pelaksana tugas Ketua KPU RI Ilham Saputra dan angggota KPU Arief Budiman (kiri)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pelaksana tugas Ketua KPU RI Ilham Saputra dan angggota KPU Arief Budiman (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.057 orang di jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mulai dari komisioner hingga staf, termasuk jajaran KPU DKI Jakarta mengikuti progam vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pada 17-18 Maret 2021. Vaksinasi dosis pertama ini difasilitasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Tentu kami menyambut baik hal ini karena KPU termasuk institusi negara kemudian penyelenggara pemilu yang sering berinteraksi dengan masyarakat," ujar Pelaksana tugas Ketua KPU RI Ilham Saputra di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/3). 

Baca Juga

Ilham berharap, dengan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ini, tidak ada lagi kejadian petugas, staf, atau pimpinan KPU yang terjangkit virus corona. Di sisi lain, KPU RI hingga jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota akan saling berinteraksi dan berkoordinasi untuk melakukan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

"Tentu ini agak melegakan kami karena sekali lagi tahapan pemilu, kalau kemarin diskusi dengan Komisi II sudah akan dimulai. Tentu kita harus berinteraksi lagi dengan teman-teman KPU provinsi, KPU kabupaten/kota untuk mempersiapkan segala sesuatunya," kata Ilham. 

Anggota KPU RI yang pernah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Arief Budiman, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini. Ia berharap, vaksinasi mampu menambah imunitas tubuhnya menghadapi virus corona. 

Baca juga : Ahli Waris Tanah akan Gugat Pembongkaran Tembok di Ciledug

"Mudah-mudahan karena kita juga sedang mulai lagi persiapan untuk 2024,  bukan hanya komisioner, tetapi juga seluruh staf kita kemudian juga sampai dengan KPU provinsi, kabupaten/kota melakukan hal yang sama," kata Arief. 

Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes Sugianto mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang sudah divaksin Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia pun meminta agar saat pelaksanaan vaksin tidak terjadi kerumunan orang. 

"Mengingat sekarang masih dalam kondisi pandemi kami sangat berharap agar protokol kesehatan tetap dijalankan sehingga nanti kita jg bisa menyesuaikan dengan kondisi ini," kata Sugianto.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement