REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak TNI AL terlibat dalam mengoptimalkan potensi perikanan budi daya di wilayah pesisir. Salah satunya yang ada di kawasan Lampon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Trenggono saat menghadiri peresmian Gedung Evert Julius Ven Kondou di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) – 7 Lampon lada Selasa (16/3). Trenggono datang bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"Saya mengajak teman-teman di sini untuk ikut mengembangkan potensi perikanan budi daya yang ada di sekitaran Lampon," ujar Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (16/3).
Saat perjalanan ke Puslatpurmar-7 Lampon, Trenggono melihat deretan keramba jaring apung di sekitaran pantai. Aktivitas budi daya selama ini berperan menghidupkan ekonomi masyarakat Lampon, disamping dari hasil tangkapan di laut. Trenggono menyarankan TNI AL memanfaatkan lahan kosong yang tersedia di Puslatpurmar Lampon untuk kegiatan budi daya udang vaname, lobster atau komoditas perikanan lain yang cocok untuk pesisir Lampon.
Trenggono optimistis sinergi antara KKP dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan sumber daya laut Indonesia akan semakin kuat. Keduanya pun sudah sepakat memerangi aktivitas ilegal di lautan, di antaranya penyelundupan benih bening lobster.
"Semoga kita bisa kerja sama, khususnya menjaga kekayaan alam laut kita dan kemudian menciptakan level kesejahteraan atau ruang kesejahteraan bagi prajurit TNI AL," kata Trenggono.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menyebut pantai Lampon memang menyimpan potensi perikanan budi daya yang cukup besar. Salah satu komoditas yang bisa dikembangkan adalah lobster.
"Ke depan daerah ini bisa diplot menjadi tempat budidaya lobster. Lokasinya sangat bagus," ujar Slamet.
Slamet mengatakan secara keseluruhan aktivitas budi daya di Banyuwangi sudah berjalan baik untuk komoditas air tawar dan juga payau. KKP, kata Slamet, memiliki kantor unit pelaksana teknis untuk mendorong peningkatan produktivitas perikanan di sekitar Banyuwangi.
"Tim KKP di daerah juga siap memberikan pendampingan bagi masyarakat yang ingin menekuni perikanan budidaya," ungkap Slamet.