Kamis 18 Mar 2021 13:31 WIB

Laporan: Petugas Keamanan Erdogan Bunuh Diri

Petugas keamanan itu disebut meninggalkan catatan sebelum bunuh diri.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Petugas keamanan yang bekerja di unit perlindungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan bunuh diri. Dia disebut meninggalkan catatan yang mengatakan telah menghadapi penghinaan dan ancaman.

Surat kabar Cumhuriyet seperti dilansir Al-Arabiya menyatakan, pengawal yang bekerja sebagai bagian dari tim perlindungan Erdogan diidentifikasi sebagai Mehmet Ali Bulut. Kematiannya diputuskan sebagai bunuh diri setelah rekan-rekannya menemukan catatan.

Baca Juga

Catatan tersebut didapatkan ketika rekan kerja Bulut mencari ke apartemennya setelah tidak muncul di tempat kerja dan teleponnya dimatikan.  Menurut surat kabar Ahval yang menerjemahkan surat itu,Bulut mengatakan, setiap orang memiliki harga diri. Dia tak senang dengan perlakukan yang diberikan di tempat kerja.  "Dan saya tidak tahan dengan kata-kata itu," katanya.

Bulut disebut menjadi petugas ketiga yang melakukan bunuh diri tahun ini, setelah dua petugas lainnya yang diidentifikasi sebagai Halil Akkaya dan Ethem Dagdeviren bunuh diri awal tahun ini. "Anak-anak ini, pada puncak kehidupan mereka, ingin menjadi petugas polisi, dan kemudian mereka bunuh diri. Apa yang mendorong mereka untuk menyerah pada hidup mereka sendiri?" ujar wakil dari oposisi utama Partai Rakyat Republik, Murat Bakan, yang mengajukan penyelidikan ke parlemen setelah kasus bunuh diri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement