Kamis 18 Mar 2021 22:01 WIB

KBRI Ankara: 19 WNI Korban Kecelakaan Sudah Bisa pulang

Para WNI yang mengalami kecelakaan kini dirawat di sembilan rumah sakit

Kecelakaan bus di Turki.
Foto: Anadolu Agency
Kecelakaan bus di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyampaikan sebanyak 23 warga negaranya yang mengalami kecelakaan bus di Kayseri, Turki sudah mendapatkan perawatan medis. Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan para WNI yang mengalami kecelakaan kini dirawat di sembilan rumah sakit di Kota Kayseri.

Dubes Iqbal mengatakan sebanyak 19 WNI sudah bisa meninggalkan rumah sakit dan empat lainnya harus menjalani operasi. “KBRI telah menempatkan seorang anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kayseri di setiap rumah sakit sebagai penerjemah dan sekaligus untuk memantau situasi para WNI,” ujar dia dalam keterangan pers, Kamis.

Baca Juga

Dubes Iqbal menerangkan KBRI telah berkomunikasi dengan agen perjalanan di Indonesia dan Turki untuk penanganan seluruh WNI.

“Bagi keluarga yang ingin mendapatkan informasi tentang perkembangan WNI dari lapangan dapat menghubungi langsung Harliyanto di nomor +90 552 657 76 54,” ujar dia.

Baca juga,  https://www.aa.com.tr/id/turki/kbri-ankara-19-wni-korban-kecelakaan-sudah-bisa-pulang/2179829

Sebelumnya diberitakan sedikitnya 23 turis Indonesia terluka dalam kecelakaan di jalan raya yang diselimuti salju di bagian tengah Turki, Rabu.

Minibus yang membawa 25 orang - termasuk pengemudi dan pemandu wisata asal Turki - sedang kembali dari Pusat Ski Erciyes di provinsi Kayseri ke bandara di provinsi Nevsehir saat mengalami kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi minibus itu lepas kendali sehingga tergelincir hingga terbalik di pinggir jalan akibat jalanan yang licin saat salju lebat mengguyur daerah tersebut. Setelah kecelakaan itu, tim kesehatan dan polisi dikerahkan ke lokasi kejadian.

​​​​​​​

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement