REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki mengatakan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Turki akan berlipat ganda pada 2021 dibandingkan tahun lalu
Berbicara kepada kepada Anadolu Agency, Nadir Alpaslan mengatakan Turki berharap bisa menyambut 34 juta pengunjung asing tahun ini. Setelah pandemi Covid-19 melanda, Turki memperkenalkan program Sertifikasi Pariwisata Aman, yang menurut Alpaslan, memberinya keunggulan dibanding negara-negara Eropa selatan.
Sektor pariwisata Turki meraih pencapaian yang luar biasa pada 2019, dengan 52 juta wisatawan dan menghasilkan sekitar 35 miliar dolar AS. Alpaslan mengatakan meskipun pendapatan pariwisata tahun lalu diharapkan mencapai 40 miliar dolar AS, sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi.
Pada 2020, sektor pariwisata Turki menutup tahun dengan kerugian 65 persen. Dia juga mencatat bahwa efek pandemi berlanjut pada 2021, meskipun semua tindakan yang diperlukan telah diambil di untuk memastikan keamanan pengunjung asing.
Langkah-langkah untuk membendung penyebaran Covid-19, seperti karantina wilayah dan larangan perjalanan, memengaruhi sejumlah aktivitas ekonomi di seluruh dunia, terutama sektor pariwisata, perjalanan, dan manufaktur.
*Gokhan Ergocun berkontribusi pada berita ini dari Istanbul