Jumat 19 Mar 2021 20:30 WIB

Dicoret dari All England, Tim Indonesia Ingin Segera Pulang

Timnas dibayangi tak bisa pergi dari hotel tempat saat ini menginap.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bulu tangkis Indonesia (Ilustrasi).
Foto: Antara
Bulu tangkis Indonesia (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Ricky Subagja saat ini fokus memulangkan seluruh tim yang berlaga di All England 2021 ke Tanah Air secepat mungkin. Ini setelah mereka dipaksa mundur dari kejuaraan tersebut.Seluruh tim Indonesia sedang melakukan isolasi mandiri di hotel.

Tim Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan tersebut karena saat perjalanan ke Inggris satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19. Namun pemberitahuan itu dilakukan setelah para pemain sudah bertanding dan tes PCR ketika tiba di Inggris negatif.

“24 orang dalam keadaan sehat agar segara mugkin pulang.  Saya fokus kepulangan Indoenesia sekalipun di dalam aturan kemarin 10 hari isolasi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3).

Ricky mengatakan l, mengenai langkah selanjutnya nanti akan dibicarakan setelah tiba di Indonesia. Misalnya akan menyampaikan kejanggalan dan fakta-fakta yang ada kepada BWF. Termasuk perlakuan kepada negara lain yaitu Thailand, India l, dan Denmark.

Legenda bulu tangkis Indonesias tersebut memastikan proses dari kejadian ini akan terus berlanjut. Saat ini yang terpenting adalah segera pulang ke Indonesia. Ada pertimbangan mengapa tim harus segera pulang karena ketika tiba di Indonesia tim masih harus melakukan karantina mandiri.

“Jadi kalau kita nambah lagi (isolasi) setelah kepulangan ini dampaknya berat ke atlet,” ungkap Subagja.

Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya Desra Percaya akan berusaha agar tim segera pulang ke Indonesia. Desra juga akan meminta kepada pihak berwenang jika dibolehkan pulang maka Kedubes meminta kepastian secara tertulis. Sebab Desra tak ingin mereka ditolak ketika keluar dari hotel.

“Saya tidak percaya dengan kata-kata saja, baik Kementerian Luar Negeri dan NHS minta kepastian secara tertulis. Saya gak mau begitu keluar hotel ketahan. Untuk memastikan jaminan. Saya akan mengawal sampai terbang,” kata Desra.

Desra menambahkan, ia juga akan menjamin keselematan dan kesehatan tim selama berada di Birmingham. Desra pun akan segera bertemu dengan tim di Birmingham untuk menampung aspirasi mereka sekaligus memberikan dukungan moral.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement