REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Warga Kota Payakumbuh menyerahkan tiga ekor anak kucing hutan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resor Lima Puluh Kota. Ketiga ekor anak kucing hutan ini semula dikira anak macan dahan.
Mereka ditemukan di kawasan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh kota. Karena sadar hewan ini termasuk satwa yang dilindungi, warga menyerahkan ke BKSDA supaya dapat mengambil tindakan.
"Ada kucing hutan ditemukan oleh warga sebanyak tiga ekor, masih anak. Untuk umurnya diperkirakan lebih dari satu bulan," kata Kepala BKSDA Resor Lima Puluh Kota Martias, Jumat (19/3).
Setelah menerima dari warga, BKSDA akan mengecek kesehatan tiga ekor anak kucing hutan ini. Setelah dinyatakan sehat, akan dilepasliarkan kembali ke dalam habitatnya.
Tiga ekor anak kucing ini ditemukan di lahan ladang masyarakat. Masyarakat yang menemukan membawa kucing tersebut pulang karena belum ganas seperti kucing hutan dewasa. Tak lama setelah itu, warga yang menemukan menghubungi BKSDA dan bersedia langsung menyerahkan.