Ahad 21 Mar 2021 08:40 WIB

Perkara Ahli Waris Perempuan dalam Islam

Perempuan yang berhak menerima warisan pun ditentukan secara gamblang dalam Islam.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH IMAS DAMAYANTI

Sebelum Islam hadir, status perempuan kerap dianggap sebelah mata. Jangankan diakui sebagai ahli waris, suara perempuan saja tak mendapat pengakuan di era Jahiliyah. Lambat laun, dengan hadirnya Islam, perempuan diberikan hak-haknya secara terhormat. Salah satunya dalam perkara waris. Perempuan-perempuan yang berhak menerima warisan pun ditentukan secara gamblang dalam...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,

(QS. An-Nisa' ayat 36)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement