Ahad 21 Mar 2021 19:17 WIB

Uni Emirat Arab Mulai Vaksinasi Warga 16 Tahun ke Atas

Uni Emirat Arab telah memvaksin 56 persen populasi yang memenuhi syarat

Red: Nur Aini
Rumah sakit lapangan di gedung World Trade Center (WTC) Dubai, Uni Emirat Arab ditutup setelah pasien Covid-19 terakhir sembuh.
Foto: Al Arabiya
Rumah sakit lapangan di gedung World Trade Center (WTC) Dubai, Uni Emirat Arab ditutup setelah pasien Covid-19 terakhir sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UAE) mendesak semua penduduk dan warga negara berusia 16 tahun ke atas untuk mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19 pada Ahad (21/3) saat negara Teluk tersebut memperluas upaya imunisasi usai menginokulasi 56 persen populasi yang memenuhi syarat.

UAE, yang merupakan pusat komersial dan pariwisata di kawasan dan pusat perjalanan global, telah menetapkan kecepatan yang luar biasa untuk penyediaan vaksin agar ekonominya tetap terbuka untuk bisnis. Kecepatannya berada pada peringkat kedua secara global di belakang Israel untuk dosis per 100 orang.

Baca Juga

Kementerian kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan di media pemerintah pada Sabtu (20/3) malam bahwa langkah itu dilakukan setelah hampir 73 persen lansia di UAE, penduduk dan mereka yang menderita penyakit kronis telah divaksin. Negara tersebut menyediakan empat jenis vaksin gratis.

Kasus Covid-19 harian UAE melonjak menjadi hampir 4.000 pada akhir Januari dari sekitar 600 pada September setelah Dubai membuka pintunya bagi pengunjung selama puncak periode pariwisata musim dingin. Angka tersebut turun setelah pihak berwenang memperketat pembatasan di tempat-tempat umum, tetapi berhenti memberlakukan kebijakan penguncian baru. Beberapa pembatasan telah dilonggarkan tetapi pemakaian masker di tempat umum dan penjagaan jarak sosial masih diperlukan.

UAE, yang tidak memberikan rincian untuk masing-masing dari tujuh emiratnya, mencatat 2.013 infeksi baru pada Sabtu (20/3) menjadikan total kasus sebanyak 438.638 dengan 1.433 kematian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement