Senin 22 Mar 2021 06:05 WIB

Vaksinasi di Tiga Mal se-Kota Bogor Mulai Digelar

Vaksinasi di mal juga diharapkan mendorong orang untuk berbelanja.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah karyawan retail menunggu di ruangan observasi usai mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Mall Boxies 123, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (21/3/2021). Dinas Kesehatan Kota Bogor mulai melakukan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan dengan target sebanyak 16 ribu karyawan dari 17 retail di Kota Bogor sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah karyawan retail menunggu di ruangan observasi usai mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Mall Boxies 123, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (21/3/2021). Dinas Kesehatan Kota Bogor mulai melakukan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan dengan target sebanyak 16 ribu karyawan dari 17 retail di Kota Bogor sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar vaksinasi di tiga mal di Kota Bogor. Tak hanya itu, vaksinasi di mal juga diharapkan mendorong orang untuk berbelanja.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menuturkan, vaksinasi di mal sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan vaksinasi lansia Jumat (19/3) lalu. "Vaksinasi di mal sesuai dengan arahan dari Presiden, untuk akselerasi percepatan. Karena di fasilitas pelayanan kesehatan saja tidak akan cukup," kata Bima Arya saat meninjau vaksinasi di Boxies 123 Mall, Kota Bogor, Ahad (21/3).

Baca Juga

Bima Arya mengatakan, vaksinasi di Boxies 123 Mall akan dilakukan selama dua hari dengan sasaran 1.500 pegawai ritel. Dimana, pegawai ritel tersebut tersebar di enam mal se-Kota Bogor.

Tak hanya Boxies Mall 124, mal lainnya yang melaksanakan vaksinasi yakni Bogor Trade Mall (BTM) dan Lippo Plaza Ekalokasari. Berdasarkan keterangan Bima Arya, vaksinasi di dua mal tersebut akan digelar pada Rabu (24/3) yang akan datang.

Selain itu, Bima Arya menyebut, target lain vaksinasi di mal diharapkan adanya kebangkitan ekonomi. Di mana saat ini kunjungan orang di mal hanya mencapai angka 20 persen. "Jadi kita berharap, mal kembali bergairah, kembali ramai dikunjungi dengan protokol kesehatan. Jadi ini strateginya adalah, sesuai arahan Presiden, agar ekonomi digenjot dengan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, berdsdarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, tercatat ada sebanyak 16 ribu pekerja dari 17 sektor ritel. Dari jumlah itu, Kadisperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan menuturkan, kuota vaksinasi pekerja ritel hanya 5.250 untuk tahap kedua. 

"Jumlah 5.250 akan diselesaikan pekan depan. Sementara sisanya yang belum divaksin masih waiting list menunggu vaksin tambahan," kata Ganjar.

Masih kata Ganjar, dari beberapa mal yang ada di Kota, baru tiga mal tersebut yang dianggap siap. Baik dari sisi teknis, maupun dari fasilitas penunjang lainnya. Sementara, dari sisi kunjungan mal, Ganjar menambahkan, pascapandemi belum ada kunjungan mal yang sudah di atas 50 persen. Termasuk Boxies 123 Mall menjadi salah satu mal yang angka kunjungannya terdata paling sedikit.

“Jadi masing-masing mal tidak bisa disamakan, ada 20 persen, ada 40 persen. Ini Boxies yang paling anjlok, memang dari awal buka langsung pandemi. Jadi harapannya setelah pegawai ritel divaksin, masyarakat bisa belanja,” paparnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement