Selasa 23 Mar 2021 05:59 WIB

Risalah Napoleon untuk Yahudi yang Rugikan Palestina 

Napoleon mempunyai keberpihakan kuat terhadap Yahudi untuk Palestina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Napoleon mempunyai keberpihakan kuat terhadap Yahudi. Napoleon, ilustrasi
Napoleon mempunyai keberpihakan kuat terhadap Yahudi. Napoleon, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sikap Prancis terhadap Palestina pada abad ke-18, memang cenderung merugikan rakyat Palestina. 

Hal ini sebagaimana tergambar dari sikap panglima tertingginya, Napoleon Bonaparte.  Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Prancis itu pernah menyampaikan risalah untuk bangsa Yahudi, sebagaimana dikutip dari laman islamweb sebagai berikut: 

“Wahai orang Israel, orang-orang unik, yang kekuatan penaklukan dan tirani tidak dapat merampas garis keturunan dan keberadaan nasional mereka, bahkan jika mereka hanya merampas tanah leluhur mereka.

Para pengamat takdir dari orang-orang yang sadar dan netral bahkan jika mereka tidak memiliki kekuatan Nabi seperti Yesaya dan Yoel telah menyadari apa yang mereka prediksi dengan keyakinan tinggi mereka bahwa hamba-hamba Tuhan (kata Israel dalam bahasa Ibrani berarti seorang tawanan Tuhan atau hamba Tuhan) akan kembali ke Sion ketika mereka mencari, dan kebahagiaan akan membutakan mereka, ketika mereka mendapatkan kembali kerajaan mereka tanpa rasa takut.