REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Baru-baru ini, aktor Kim Soo-hyun berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara untuk Vogue. Selama wawancara, aktor tersebut berbicara tentang satu dekade karirnya.
Kim Soo-hyun pertama kali memulai akting pada 2007. Jika menengok masa lalu, dia menemukan lagi, di mana dia merasa berlebihan, menyesal, kemunduran, dan kurang.
“Waktu akan selalu berlalu, dan entah itu suka atau luka, keduanya meninggalkan jejak,” kata Kim Soo-hyun dilansir Soompi, Selasa (23/3).
Saat ini, aktor kelahiran 16 Februari 1988 itu mengaku masih berusaha menuju mimpinya. Dia tak tahu berapa lama dirinya akan mendapat perhatian sebagai aktor. Karena itu, dia masih menahan berbagai perasaannya.
“Tidak pernah ada saat di mana saya terseret dalam situasi atau merasa putus asa, tetapi ada saat ketika saya membutuhkan istirahat,” ujar dia.
Tahun 2020 adalah pertama kalinya dia kembali ke layar kaca usai dinas militer. Sebelum itu, dia sempat mempertanyakan ihwal apakah bisa mengisi celah lima tahun di hadapan pemirsa.
“Itu bukan rasa takut menghilang dari ingatan orang-orang, melainkan perasaan tertekan karena menunjukkan sisi baru diriku sambil tetap familiar,” kata pemain “It’s Okay to Not Be Okay” itu.
Kim Soo-hyun berbagi bahwa nilai-nilai yang dipercayai telah berubah setelah dinas militer. “Saya berhenti merasa serakah,” ujar dia.
Sebelumnya, dia mengatakan merasa bertanggung jawab melakukan beberapa hal, dan memiliki keserakahan membuat diri menonjol dengan akting di setiap adegan. Namun setelah keluar dari militer, dia mengatakan belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan skema keseluruhan.
“Hanya ketika Anda mengakui orang lain dan berbaur, Anda dan pasangan dapat bersinar,” kata dia.
Selain itu, Kim Soo-hyun mengaku juga banyak menghilangkan pikiran negatif. Selain pekerjaan, dia mengaku sebagai seseorang yang cenderung mendekati sesuatu dengan sikap negatif.
“Saya tipe orang yang terlalu banyak berpikir, tetapi sekarang saya menerima segala sesuatunya sebagaimana adanya,” ujar dia.