REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga teqball sudah setahun berada di Indonesia. Tanpa terasa juga Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq) yang resmi berdiri 8 Maret 2020 di bawah kepemimpinan Hellen Sarita Delima telah menjalankan tugasnya dalam mengembangkan olahraga teqball di Indonesia.
Bukan hanya sukses membentuk 16 Pengprov Inateq tetapi PP Inateq telah melahirkan 52 atlet terdiri dari 30 pria dan 22 wanita yang sudah mengikuti kejuaraan nasional Teqball. Kemudian, mencetak 54 wasit (40 pria dan 14 wanita) dan 23 pelatih (21 pria dan 2 wanita). Para wasit dan pelatih yang mengikuti kursus online itu memiliki sertifikat dari Federasi Teqball Internasional (Fiteq).
Selain itu, PP Inateq telah resmi menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dan anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi). Tahun 2021 ini, PP Inateq akan berusaha untuk.menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Saya ucapkan selamat HUT pertama Teqball Indonesia. Dan, saya juga mengucapkan termakasih kepada seluruh pengurus PP inateq yang telah bekerja keras mengembangkan olahraga teqball di Indonesia," kata Erick Thohir yang ditunjuk Fiteq selaku kuasa pengembangan Teqball Indonesia dalam pidato virtualnya pada puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Teqball Indonesia yang digelar di Lantai 16 Gedung FX Senayan Jakarta, Rabu (24/3)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yakin olahraga teqball bakal diminati kaum milenial. Makanya, dia berharap olahraga teqball bisa terus berkembang dan mampu melahirkan atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. "Saya berharap PP Inateq terus menjalankan program pembinaan dalam upaya mencetak atlet yang memiliki jiwa sportivitas. Mereka harus lahir dari event nasional sehingga mampu berprestasi di ajang single dan multi event internasional," tandasnya.
Acara puncak HUT ke-1 Teqball Indonesia ditandai Talk Show dan penyerahan jersey dan meja teqball kepada artis Raffi Ahmad, Hamka Hamzah dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
"Olahraga teqball ini sangat menarik dan layak dikembangkan di Indonesia. Dan, akan mendorong Kemenpora untuk membantu PP Inateq mengembangkannya di Indonesia," kata Syaiful Huda.
Hadir dalam acara ini Asisten Deputi Pengembangan Tenaga Keolahragaan Kemenpora, Herman Chaniago, Anggota Komite Eksekutif KOI, Indra Gamulya, KONU Pusat Sadik Alidrus dan Pengurus, Wasit, Pelatih dan Alit dari 16 pengurus Pengprov Inateq.
Dalam kesempatan sama, artis dan presenter Raffi Ahmad dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia, Hamka Hamzah siap membantu Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq) mempopulerkan olahraga teqball di Indonesia.
"Sebagai influencer dan artis, saya siap mempopulerkan olahraga teqball di kalangan milenial dan artis," kata Raffi Ahmad usai menerima meja teqball secara simbolis dan jersey Teqball dari Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq), Hellen Sarita Delima pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Teqball di Lantai 16 gedung FX senayan Jakarta, Rabu (24/3).
Menurut Raffi Ahmad, olahraga teqball yang merupakan perpaduan sepakbola dan tenis meja cukup menarik dan bisa menjadi olahraga pilihan kaum milenial dan artis. "Teqball itu varian baru dalam olahraga. Permainannya pun sangat menarik dan menantang," ujarnya.
Sama halnya dengan Raffi Ahmad, Hamka Hamzah juga menyebut olahraga teqball menarik dan menantang. Bahkan, dia menyebut pemain sepak bola dunia banyak yang memainkannya saat liburan.
"Saya melihat Neymar salah satu pemain sepak bola dunia yang bermain teqball pada saat liburan. Jadi, saya akan mencoba memperkenalkannya dengan mantan pemain nasional. Saya rasa pemain bola tidak akan kesulitas untuk memainkannya," kata Hamka Hamzah.