Ahad 28 Mar 2021 21:21 WIB

Bantul Data Lansia untuk Terima Vaksin Covid-19

Berdasarkan data Dukcapil, terdapat 145 ribu lansia di Kabupaten Bantul.

Seorang lansia mendapatkan suntikan vaksin. Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata dan memvalidasi warga berusia lanjut untuk menerima program vaksinasi Covid-19
Foto: Dok. Agp
Seorang lansia mendapatkan suntikan vaksin. Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata dan memvalidasi warga berusia lanjut untuk menerima program vaksinasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata dan memvalidasi warga berusia lanjut untuk menerima program vaksinasi Covid-19 atau penyuntikan Vaksin Sinovac yang saat ini tengah digencarkan pemerintah. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan pendataan dan validasi lansia untuk vaksinasi Covid-19 selain dilakukan oleh petugas di wilayah masing-masing, juga bisa dengan pendaftaran mandiri oleh lansia melalui website ikutvaksin.bantulkab.go.id.

"Akan kami gencarkan sosialisasi juga untuk pendaftaran kelompok lansia untuk vaksinasi, karena memang tidak semua warga lansia dapat mengakses pendaftaran secara online," katanya, Ahad (28/3).

Dalam sosialisasi vaksinasi lansia di tingkat kelurahan dilaksanakan dinas kesehatan bersinergi dengan pamong perangkat desa dan juga petugas kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Menurut dia, pendataan lansia, utamanya lansia kategori umum yang berdomisili di Bantul dengan usia 59 tahun ke atas, dan bukan lansia dengan pekerjaan melekat, seperti tenaga kesehatan, relawan ataupun pelayan publik, karena sudah mendapatkan vaksinasi sesuai tahapannya.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, jumlah warga Bantul kategori lansia dengan usia di atas 59 tahun berjumlah 145.131 orang, meski demikian perlu dilakukan sinkronisasi data. Data lansia yang tervalidasi petugas akan dikirimkan ke puskesmas setempat, kemudian akan diundang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang akan dijadwalkan berikutnya. 

"Sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19 akan ada proses screening akhir," katanya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan seluruh penduduk Bantul yang layak vaksin akan divaksin secara bertahap. Hal ini dikarenakan pengiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat juga dilakukan secara bertahap.

"Saat ini warga Bantul yang potensial untuk divaksinasi sekitar 60 persen dari jumlah penduduk sekitar 600 ribu orang, dan sampai saat ini sudah ada sekitar 46 ribu warga yang terdaftar untuk mendapatkan vaksin," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement