Senin 29 Mar 2021 12:59 WIB

Pegawai Positif, Dinsos Kabupaten Tangerang Berlakukan WFH

Sistem WFH sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan yang lebih luas.

Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyuntikan vaksin COVID-19 kepada karyawan mal
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyuntikan vaksin COVID-19 kepada karyawan mal

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Banten memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH), menyusul adanya laporan dua pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan bahwa ditemukanya dua orang pegawai yang positif terpapar virus corona atau SARSCoV-2 itu, setelah dilakukan tracking oleh pihaknya kepada seluruh pegawai yang ada di Dinsos Kabupaten Tangerang.

"Ya betul, kemarin kami menerima laporan lagi ada pegawai Dinsos yang positif Covid-19 setelah dilakukan screening. Kemudian kita lakukan tracking untuk semua pegawai dan ditemukan dua orang positif," katanya.

Ia menuturkan dengan diterapkanya sistem WFH di kantor Dinsos Kabupaten Tangerang tersebut diambil sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi penularan yang lebih luas.

"Kalau pelayanan kami tatap berjalan, tetapi kalau kantor Dinsos sementara waktu ditutup dan kami berlakukan WFH," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang juga sudah melakukan pembersihan menggunakan cairan disinfektan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kantor Dinsos.

"Kami juga sudah melakukan pembersihan di lingkungan kantor Dinsos, sesuai dengan protokol kesehatan yang dimiliki pemerintah Kabupaten Tangerang," ujar dia.

Hingga saat ini, jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang tercatat sebanyak 9.479 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 239 orang, pasien isolasi sebanyak 201 orang, pasien sembuh 8.829 orang dan jumlah kasus pasien meninggal dunia 210 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement