Selasa 30 Mar 2021 11:55 WIB

Terima Kasih Palestina Atas Vaksin dari China

Kemenkes Palestina dikabarkan menerima penggunaan Sinopharm untuk penggunaan darurat

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang petugas medis Palestina bersiap untuk memberikan suntikan vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia, di klinik UNRWA di Kota Gaza, Rabu (17/3). Otoritas Palestina mengatakan akan menerima 62.000 dosis vaksin virus corona melalui kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia. dirancang untuk membantu negara-negara miskin.
Foto: AP/Khalil Hamra
Seorang petugas medis Palestina bersiap untuk memberikan suntikan vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia, di klinik UNRWA di Kota Gaza, Rabu (17/3). Otoritas Palestina mengatakan akan menerima 62.000 dosis vaksin virus corona melalui kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia. dirancang untuk membantu negara-negara miskin.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — China dikabarkan mengirim sejumlah vaksin Covid-19 Sinopharm ke Palestina. Menurut kepala kantor Republik Rakyat Tiongkok untuk Negara Palestina, Guo Wei, langkah itu adalah konsensus dua negara untuk menyediakan vaksin Covid-19 sebagai barang publik global.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila berterima kasih kepada pemerintah China. Termasuk, orang-orang yang telah berkontribusi dalam kampanye vaksinasi Palestina.

“Palestina sangat mengapresiasi komitmen China untuk memberikan vaksin virus corona sebagai barang publik global dan bantuannya yang tanpa pamrih kepada Palestina dan negara berkembang lainnya dengan sikap bertanggung jawab dan langkah-langkah konkrit,” ujarnya dikutip dari Xinhua, Selasa (30/3).

Kemenkes Palestina dikabarkan menerima penggunaan Sinopharm untuk penggunaan darurat. Penyerahan vaksin dari China diklaim menjadi sumbangan terbesar bagi Palestina. Diketahui juga, China telah menyumbangkan beberapa batch pasokan medis ke Palestina pada tahun 2020. Termasuk, tim ahli medis China yang juga dikirim ke Palestina Juni lalu untuk mendukung perjuangannya melawan pandemi.

Pada 21 Maret, Palestina meluncurkan kampanye inokulasi Covid-19 massal dalam upaya untuk mengekang penyebaran cepat virus di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Baca juga : 100.000 Vaksin Sumbangan Cina Telah Tiba di Palestina

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement