Rabu 31 Mar 2021 00:07 WIB

Astaghfirullah...Mulyono Dibakar Hidup-Hidup Tetangganya 

Saat korban hendak memasuki rumahnya, tiba-tiba disiram bensin oleh tetangganya.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Petugas membawa korban luka bakar. (Ilustrasi)
Foto: SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO
Petugas membawa korban luka bakar. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria bernama Mulyono (39 tahun) dibakar hidup-hidup oleh tetangganya sendiri. Masih belum jelas penyebab pelaku melakukan tindakan ekstrem itu, namun yang pasti kejadian itu membuat Mulyono mengalami cedera serius. 

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold, mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan rumah Mulyono di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, RT 03/RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat. Waktu kejadiannya pada Senin (22/3) pukul 23.00 WIB. Saksi kejadian itu adalah istri dari Mulyono. 

Berdasarkan keterangan saksi, ujar Arnold, peristiwa itu bermula ketika Mulyono hendak memasuki rumah untuk beristirahat sepulangnya dari kantor. Saat Mulyono sampai di depan pintu masuk rumah, pelaku tiba-tiba datang menghampiri. 

"Pelaku langsung menyiram korban dengan bensin yang dimasukkan ke dalam botol. Selanjutnya pelaku langsung menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban hingga korban mengalami luka bakar," kata Arnold dalam keterangannya, Selasa (30/3). 

Korban, lanjut Arnold, mendapat luka bakar serius di bagian badan, tangan, kaki dan paha. Sang istri bersama warga setempat langsung membawa Mulyono ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Sedangkan pelaku langsung kabur melarikan diri," kata dia. 

Kini aparat Polsek Cengkareng masih menyelidiki kasus ini dan memburu pelakunya. Adapun barang bukti yang sudah diamankan adalah celana dan baju Mulyono yang terbakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement