REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perebutan pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland masih menjadi pembicaraan publik. Sorotan pada Haaland justru bukan pada tim mana yang akan merekrutnya, tapi justru tim mana yang gagal mendapatkannya.
Kondisi tersebut berlaku pada Liga Premier. Di mana Manchester United, Manchester City dan Chelsea menjadi klub yang terang-terangan mengejar pemain asal Norwegia ini.
Di usianya yang baru 20 tahun, Haaland berada di masa emasnya sebagai mesin gol. Haaland tercatat telah mencetak 49 gol dari 49 pertandingan.
Namun tidak akan mudah untuk merekrut Haaland karena ada klausul pelepasan senilai 75 juta euro. Tentu harga tersebut akan lebih mahal jika Haaland direkrut musim panas ini.
Manchester United dan Manchester City sama-sama membutuhkan seorang striker lebih dari Chelsea. Namun hal itu tidak akan menghentikan pemilik Chelsea, Roman Abramovich untuk mengamankan Haaland.
Di sisi lain, publik tidak bisa membaca keseriusan Real Madrid untuk mengorbankan jumlah tersebut untuk merekrut Haaland. Sehingga kemungkinan besar Haaland bisa masuk ke Liga Premier.
Manchester City bisa jadi klub yang memprioritaskan Haaland setelah Sergio Aguero memutuskan hengkang dari klub akhir musim ini. Ayah dari Haaland, Alf-Inge Haaland bukan hal yang asing dengan Manchester City. Dimana sang ayah pernah membela Manchester City.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pun memiliki hubungan dengan Alf Inge Haaland karena sama-sama berasal dari Norwegia. Namun dari perspektif olahraga, Manchester City masih memiliki keunggulan.
Namun kedua klub sempat bersitegang dengan agen Haaland, Mino Raiola. Namun perselisihan itu dapat disisihkan dengan kesepakatan atau dana yang siap disodorkan setiap klub.
"Dengan Haaland semua orang bisa salah. Dia melakukan banyak hal lebih cepat dari yang dibayangkan semua orang," kata Raiola dilansir dari laman Manchester Evening News.
Raiola mengakui Haaland adalah pemain yang berkembang lebih cepat dari pemain lain di usianya. Sehingga semua klub pasti akan menginginkannya dan penentuan klub pun ada di tangan Haaland.