REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan berinisial ZA (25 tahun) kemarin ditembak mati oleh aparat karena dianggap mencoba menyerang Markas Besar Polri menggunakan senjata api. M Ali, ayah dari ZA, pun berduka.
"Innalillahi ...." katanya kepada wartawan di sekitar kediamannya, Kamis (1/4). Kalimat ucapan duka itu tak terdengar jelas pada bagian akhir karena suara Ali lirih. Wajah pria 69 tahun itu tampak letih.
Ali menyampaikan hal itu sepulangnya melaksanakan shalat Dzuhur di mushola di dekat kediamannya di RT 03 RW 10, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4). Ali enggan berbicara lebih banyak kepada awak media.
Berdasarkan pantauan Republika, Ali mengenakan baju koko putih dan membawa sajadah ketika pergi sholat di mushola itu. Dia pergi dengan berjalan kaki.