REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Bertempat dirumah Afifudin Nur Khamim (Relawan) Desa Berdaya Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, dilakukan pertemuan rutin bulanan para anggota kelompok wanita mandiri binaan Rumah Zakat, Sabtu (20/3). Ada yang berbeda dalam pertemuan kali ini, karena setiap anggota menerima mobil tabungan angsuran.
Menurut Afifudin, yang juga sebagai pembina kelompok mengatakan bahwa setiap anggota menerima mobil mainan dalam bentuk mobil tabungan. Hal ini dimaksudkan memudahkan anggota menyisihkan
uang hariannya untuk ditabung.
Endang sebagai salah satu anggota mengemukakan dengan mobil tabungan akan sangat terbantu, karena dengan menyisihkan uang dua ribu setiap hari dalam sebulan akan terkumpul minimal enam puluh ribu, yang akan digunakan untuk menabung dan mengangsur pinjaman dari kelompok. Sehingga tidak menjadi beban berat dibanding harus menabung atau membayar angsuran ketika mencari uang disaat akhir bulan.
Mobil tabungan ini memang sudah menjadi kesepakatan anggota untuk memudahkan menabung dan
membayar angsuran. Selain itu diperlukan komitmen setiap hari dengan menyisihkan uang yang
dimasukkan dalam mobil tabungan.
Uang harian yang disisihkan harapannya bisa disesuaiakan sesuai target bulanan untuk menabung dan mengangsur pinjaman, ada yang Rp 2.000 atau Rp 5.000. Mobil tabungan ini dibawa oleh anggota untuk disimpan di rumahnya dan akan dibuka disaat pertemuan rutin bulanan dengan kunci gembok yang kuncinya disimpan oleh pengurus, jadi hanya bisa dibuka pada saat pertemuan.
Kelompok wanita mandiri ini sudah berjalan dua tahun, dengan tabungan anggota paling besar ada yang menabung Rp 4 juta, dan untuk pinjaman paling banyak Rp 1 juta yang diangsur sepuluh kali, tanpa biaya tambahan.