Jumat 02 Apr 2021 08:51 WIB

Mulyono Tewas Dibakar Hidup-Hidup Tetangganya Sendiri

Jenazah Mulyono akan dikirim ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria bernama Mulyono (39), korban pembakaran oleh tetangganya sendiri, menghembuskan nafas terakhir di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi sudah mengetahui identitas pelakunya dan sedang melakukan pengejaran.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold, mengatakan, dokter RSUD Cengkareng menyatakan Mulyono meninggal dunia pada Rabu (31/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Artinya Mulyono sempat menjalani perawatan selama sembilan hari sejak dirinya dibakar hidup-hidup.

Baca Juga

Sebelum dimakamkan, kata Arnold, jenazah Mulyono akan diperiksa terlebih dahulu oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya, jenazah akan dikirim ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

"Nanti setelah diotopsi baru dimakamkan oleh keluarga. Tapi sekarang tim Identifikasi masih bekerja belum dikirim ke RS Polri," kata Arnold kepada wartawan, Kamis (1/4).

Di sisi lain, Polsek Cengkareng sudah mengantongi identitas pelaku yang membakar Mulyono hidup-hidup. Pelaku merupakan tetangga Mulyono sendiri.

Arnold mengatakan, pelaku berinisial R. Pihaknya juga sudah mengetahui tempat persembunyian R. "Kita tinggal tangkap aja pelakunya. Kita sudah ketahui lokasi dan identitasnya," ujar Arnold.

Namun demikian, Arnold belum bisa membeberkan motif R membakar Mulyono hidup-hidup. Penjelasan akan diberikan setelah jajarannya meringkus R.

Sebelumnya, Mulyono (39 tahun) disiram dengan bensin dan dibakar hidup-hidup di depan rumahnya sendiri di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, RT 03/RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/3) pukul 23.00 WIB. Akibatnya, sekitar 70 persen bagian tubuh Mulyono mendapat luka bakar.

Pelakunya adalah tetangga Mulyono sendiri. Pelaku diketahui segera kabur setelah melihat api berkobar di tubuh Mulyono.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement