REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Api dan kepulan asap hitam pekat masih membumbung dari salah satu tangki yang terbakar di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (2/4) siang. Upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan.
Menurut warga Blok Wismajati, Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Muhibin, api kembali menyala pada Kamis (1/4) selepas Isya. Berdasarkan pantauan Republika pada Jumat (2/4) pukul 13.30 WIB, api dan kepulan asap hitam pekat itu masih terlihat.
GM Pertamina RU VI Balongan, Hendri Agustian, mengakui, api kembali menyala di salah satu tangki, yakni tangki T-301H. Sebelumnya, empat tangki yang terbakar telah dinyatakan padam seluruhnya pada Rabu (31/3).
Hendri menjelaskan, api itu kembali menyala akibat adanya pergerakan dari busa yang menutupi atas tangki, dan ditambah angin yang bertiup kencang. Hal tersebut membuat udara kembali masuk dan berkontak dengan minyak yang panas sehingga akhirnya terjadi lagi penyalaan api.
"Kita masih terus coba untuk segera memadamkan dan melakukan upaya pendinginan," terang Hendri, saat ditemui di gedung utama Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Jumat (2/4) siang.
Ketika ditanyakan mengenai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api, Hendri belum memastikannya. Dia menyatakan, tim terus berjuang untuk memadamkan api sehingga benar-benar padam dan melakukan upaya pendinginan.
"Ini lagi kita coba," kata Hendri.