Ahad 04 Apr 2021 12:59 WIB

Lima Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang Flores Timur

BPBD Nusa Tenggara Timur menyebut banjir bandang di Flores Timur menimpa dua desa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan banjir bandang terjadi di wilayahnya pada Ahad (4/4), pukul 01.00 waktu setempat. Sedikitnya lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat musibah ini.
Foto: republika
Ilustrasi Banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan banjir bandang terjadi di wilayahnya pada Ahad (4/4), pukul 01.00 waktu setempat. Sedikitnya lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat musibah ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan banjir bandang terjadi di wilayahnya pada Ahad (4/4), pukul 01.00 waktu setempat. Sedikitnya lima warga dari Desa Lamanele meninggal akibat musibah ini.

"Data sementara di Desa Lamanele disebutkan oleh BPBD, sebanyak lima orang meninggal, lima lainnya menderita luka-luka dan sembilan kepala keluarga (KK) atau 20 jiwa terdampak. Sedangkan di Desa Waiburak, sebanyak empat orang mengalami luka-luka. Mereka sudah dirawat di pusat kesehatan masyatakat (puskesmas) setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (4/4).

Hingga saat ini, dia melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur masih melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka. Petugas di lapangan juga masih melakukan penanganan darurat pascainsiden yang terjadi pada dini hari tersebut. Ia menambahkan, wilayah terdampak banjir bandang ini di dua desa, yaitu Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur. Wilayah terdampak berada di Kabupaten Flores Timur, NTT.

"Pantauan BPBD Kabupaten Flores Timur, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele. Ada juga rumah warga yang hanyut terbawa banjir," ujarnya. Di samping itu, dia melanjutkan, jembatan putus di  Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement