REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga terakhir babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021. Laga nanti menjadi penentuan PSS untuk lolos ke babak delapan besar atau gugur.
Pemain belakang PSS, Mario Maslac, mengaku tak sabar bertemu dengan Persebaya. Kedua tim akan bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4).
"Saat ini kami fokus maksimal pada pertandingan melawan Persebaya. Kami tahu apa yang menanti kami, jadi kami bersiap. Saya harap PSS akan keluar sebagai pemenang dan dapat membawa kegembiraan bagi Sleman Fans," kata Mario usai latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (5/4).
Mario mengakui akan memberikan segalanya untuk tim demi mengamankan tiket delapan besar. Apalagi kelima tim di Grup C masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak delapan besar.
Dalam masa persiapan, jajaran pelatih memberikan latihan yang fokus pada taktik. Latihan dibuka dengan fun game, koordinasi, reaksi, dan materi lainnya. "Hari ini dalam latihan kami diberikan materi taktis, yang bertujuan supaya kami bisa saling mengenal sebagai satu tim dan untuk meningkatkan permainan," kata Mario.
Sebagai pemain baru, Mario yakin dengan cara pelatih PSS, Dejan Antonic, dalam melatih tim. Sama-sama berpaspor Serbia membuat Mario mudah memahami arahan sang pelatih.
"Meskipun belum pernah bekerja sama sebelumnya, karena dia di Asia dan saya di Eropa, tapi saya tahu Dejan adalah pelatih yang sangat berdedikasi pada tim, bekerja dengan tim, dan bagus untuk para pemain muda ini," kata Mario.
Mario yakin PSS dapat membawa kemenangan untuk Super Elja. Mengingat Piala Menpora adalah debut Mario untuk bermain di sepak bola Indonesia. "Kami pun berharap dan yakin bahwa kami akan membuat hasil yang bagus untuk klub yang hebat dan penggemar yang begitu baik," kata dia menegaskan.