Senin 05 Apr 2021 19:37 WIB

Ayushita Sebut Perannya Menantang di Karena Kamu Cuma Satu

'Karena Kamu Cuma Satu' menjadi film baru Ayushita yang tayang di KlikFilm.

'Karena Kamu Cuma Satu' menjadi film baru Ayushita yang tayang di KlikFilm.
Foto: TWITTER
'Karena Kamu Cuma Satu' menjadi film baru Ayushita yang tayang di KlikFilm.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan nyata, aktris Ayushita berbanding terbalik dengan tokoh Sofia dia perankan dalam film "Karena Kamu Cuma Satu" yang tayang di KlikFilm. Sofia adalah seorang asisten dosen yang punya kekasih lebih muda, mahasiswa yang usianya terpaut sepuluh tahun dengannya.

Dalam kehidupan nyata, Ayushita mengaku tidak pernah membayangkan akan menjalin asmara dengan pria yang usianya terpaut jauh darinya. Awalnya, dia pun tidak menyangka karakter yang diperankan berusia jauh lebih matang dari sang kekasih.

Baca Juga

"Aku enggak tahu gap-nya sejauh ini. Pas reading pertama, aku baru tanya beda berapa tahun, ketika tahu beda 10 tahun, 'Hah?!'," tutur Ayushita sembari tergelak, saat konferensi pers daring, Senin (5/4).

"Karena Kamu Cuma Satu" berkisah tentang hubungan antara Binsar (Kevin Ardilova) dan Sofia (Ayushita). Binsar adalah mahasiswa hukum tingkat akhir, anak dari Saelan pemilik bis metromini yang baru saja kehilangan bis dikarenakan melanggar lalu lintas.

Binsar terlibat cinta yang rumit dengan kekasihnya yang lebih tua bernama Sofia, keponakan dari pengacara terkenal Turpin. Binsar dan Sofia berusaha mengembalikan cintanya di tengah persoalannya masing-masing.

Ayushita menerangkan, konflik antara Sofia dan Binsar muncul karena keduanya menghadapi tekanan berbeda. Sofia yang sudah lebih matang mulai dapat pertanyaan kapan menikah dari orang-orang di sekitarnya, sementara pacarnya yang masih belum lulus kuliah harus memikirkan banyak hal sebelum naik pelaminan, termasuk membantu perekonomian keluarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement