Jumat 09 Apr 2021 04:58 WIB

Ratusan Napi Lapas Tasikmalaya Jalani Tes Swab Ulang

Hasil tes swab kali ini setidaknya akan diketahui dalam waktu sepekan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
-Sebanyak 230 narapidana (napi) atau warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya tes usap (swab) ulang pada Kamis (8/4).
Foto: istimewa
-Sebanyak 230 narapidana (napi) atau warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya tes usap (swab) ulang pada Kamis (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Sebanyak 230 narapidana (napi) atau warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya tes usap (swab) ulang pada Kamis (8/4). Tes swab itu dilakukan untuk memastikan napi yang telah dinyatakan negatif tak terpapar Covid-19 salama masa menunggu hasil keluar.

Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, pada awalnya tes swab dilakukan kepada 310 napi. Hasilnya terdapat 93 napi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, selama menunggu hasil tes swab keluar, para napi yang positif itu masih bercampur dengan napi lainnya.  "Kita ingin mengetahui perkembangannya, jadi 230 orang yang hasilnya negatif diswab ulang. Ini sebagai pembanding tingkat penyebaran," katanya.

Menurut dia, hasil tes swab kali ini setidaknya akan diketahui dalam waktu sepekan. Selama itu, para napi harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes dengan ketat. 

Jika ada penambahan kasus terkonfirmasi positif dari para napi, Davy menambahkan, pihaknya akan melakukan langkah tindak lanjut bersama Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. "Kita tunggu dari dinkes, lalu tindak lanjutnya kita pikirkan bersama," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, hasil tes swab kali ini diusahakan dapat keluar dengan cepat. Dengan begitu, penanganan jika ada tambahan kasus bisa dilakukan dengan cepat. "Hasilnya mudah-mudahan bisa keluar besok. Mudah-mudahan dsri pengecekan ini tak ada penambahan lagi," ujar dia.

Ia mengatakan, penanganan kasus Covid-19 di Lapas Tasikmalaya telah dilakukan dengan maksimal. Pihak lapas telah membagi area menjadi tiga zona, yaitu zona untuk napi yang terkonfirmasi positif Covid-19, zona untuk napi yang menunggu hasil, dan zona untuk napi yang telah dipastikan negatif."Kita sudah prepare seperti itu," kata Uus.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement