Jumat 09 Apr 2021 01:16 WIB

Rumah Zakat Kembali Bantu Modal Kelompok BBP

Ini adalah kali kedua Rumah Zakat menyalurkan bantuan modal usaha selama tahun 2021

Program pengentasan kemiskinan tidak hanya menjadi konsen dari pemerintah dengan kementerian terkait, tetapi juga menjadi fokus dari Rumah Zakat, sebuah entitas NGO yang bergerak di bidang pemberdayaan zakat, infaq, dan sedekah.
Foto: istimewa
Program pengentasan kemiskinan tidak hanya menjadi konsen dari pemerintah dengan kementerian terkait, tetapi juga menjadi fokus dari Rumah Zakat, sebuah entitas NGO yang bergerak di bidang pemberdayaan zakat, infaq, dan sedekah.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Program pengentasan kemiskinan tidak hanya menjadi konsen dari pemerintah dengan kementerian terkait, tetapi juga menjadi fokus dari Rumah Zakat, sebuah entitas NGO yang bergerak di bidang pemberdayaan zakat, infaq, dan sedekah. Hal ini dibuktikan dengan peran nyata Rumah Zakat yang kembali menyalurkan bantuan modal usaha untuk kelompok binaan Bapak-Bapak Pedurungan (BBP).

Ini adalah kali kedua Rumah Zakat menyalurkan bantuan modal usaha selama tahun 2021 setelah bulan Februari juga melakukan hal yang sama. Kali ini bantuan senilai dua juta rupiah kembali diberikan untuk memperkuat usaha binaan, Senin (23/3).

"Saya selaku ketua kelompok BBP mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan juga para donatur atas bantuan modal usaha yang kembali kami terima. Sesuai agenda setelah dana terkumpul, kami akan membuka cabang usaha baru, yakni jasa setrika baju keliling," Ujar Edi Slamet.

Kelompok usaha BBP sudah lama menjadi binaan Rumah Zakat. Saat ini masing-masing anggota sudah aktif bergerak diberbagai bidang, mulai dari bengkel motor, usaha galon, sampai jual beli sepeda motor bekas. Dengan kepedulian bersama semua pihak, diharapkan akan ada peningkatan penghasilan bulanan binaan. Bahkan bisa jadi berganti posisi dari tangan di bawah menjadi tangan di atas.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement