Jumat 09 Apr 2021 20:18 WIB

Pemkot Tangsel Minta Agen PO Tak Angkut Penumpang Mudik

Pemkot Tangsel akan mendirikan posko untuk menghalau aktifitas mudik Lebaran.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nidia Zuraya
Suasana terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/2).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan memastikan tidak adanya aktivitas mudik pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika menuturkan, pihaknya meminta agen-agen perusahaan otobus (PO) yang ada di Tangsel untuk tidak mengangkut penumpang mudik.

"Kami sudah memberikan sosialisasi di terminal dan PO bus terkait larangan mudik. Pada agen-agen PO bus kita larang mereka menaikkan penumpang kecuali di terminal," ujar Ika, Jumat (9/4). 

Baca Juga

Ika menyampaikan, Kota Tangsel disebut bukanlah jalur lintas pemudik. Namun, untuk mengantisipasi adanya aktivitas mudik, Pemkot Tangsel lebih mengontrol soal pergerakan masyarakat di beberapa terminal bus. 

"Mengantisipasi adanya pemudik kita hanya meng-cover pergerakan orang dari dua terminal tipe A di Pondok Cabe dan tipe C di BSD," terangnya. Selain itu, juga dilakukan upaya antisipasi di sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL) yang ada di Tangsel.

Upaya antisipasi lainnya, lanjutnya, dengan membangun posko-posko di berbagai titik. Nantinya pada H-7 dan H+7 Lebaran, Dishub bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel akan kembali mendirikan posko untuk menghalau aktifitas mudik Lebaran.

"Biasanya posko untuk memantau arus mudik, kali ini kita untuk menghalau aktifitas tersebut. Kemudian untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas, mengantisipasi kepadatan dan kemacetan di tujuh titik yang biasa kami dirikan di wilayah Tangsel," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement