Ahad 11 Apr 2021 07:06 WIB

Militer Inggris Beri Penghormatan kepada Pangeran Philip

Meriam di sekitar Inggris Raya ditembakkan untuk menghormati Pangeran Philip

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Sebuah pemberitahuan dilampirkan di pagar Istana Buckingham setelah diumumkan bahwa Pangeran Philip dari Inggris, suami dari Ratu Elizabeth, telah meninggal pada usia 99 tahun, di London, Inggris, 9 April 2021.
Foto: REUTERS/Hannah McKay
Sebuah pemberitahuan dilampirkan di pagar Istana Buckingham setelah diumumkan bahwa Pangeran Philip dari Inggris, suami dari Ratu Elizabeth, telah meninggal pada usia 99 tahun, di London, Inggris, 9 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim militer di seluruh Inggris dan di kapal di laut menembakkan 41 senjata meriam pada Sabtu (10/4). Peristiwa itu sebagai penghormatan kepada Pangeran Philip yang merupakan mantan perwira angkatan laut dan suami Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Jumat (9/4).

"Duke of Edinburgh bertugas di antara kami selama Perang Dunia II, dan dia tetap mengabdi pada Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Bersenjata secara keseluruhan," kata  kepala staf pertahanan, Jenderal Nick Carter. 

Baca Juga

Meriam di London, Edinburgh, Cardiff, Belfast, serta kota-kota lain di sekitar Inggris Raya dan pos terdepan Mediterania di Gibraltar melepaskan tembakan dalam interval satu menit yang dimulai pada tengah hari. Kapal-kapal termasuk HMS Montrose, fregat yang berpatroli di Teluk Persia, memberikan penghormatan juga.

"Kehidupan yang dijalani dengan baik. Yang Mulia meninggalkan kami dengan warisan semangat yang tak tergoyahkan, ketabahan dan rasa tanggung jawab yang tak tergoyahkan," kata Carter. 

Anggota Persemakmuran atau kelompok yang terdiri dari 54 negara yang dipimpin oleh ratu, juga diundang untuk menghormati Pangeran Philip. Angkatan Pertahanan Australia mulai memberi hormat pada pukul 17.00 waktu setempat di luar Gedung Parlemen di Canberra. Sedangkan, Selandia Baru berencana untuk mempersembahkan penghormatan sendiri pada Ahad (11/4).

Philip bergabung dengan Royal Navy sebagai kadet pada 1939 dan pernah memiliki karier militer yang menjanjikan. Pada 1941, dia dihormati atas jasanya selama pertempuran Cape Matapan di lepas pantai Yunani. 

Ketika itu dia mengatur atas lampu sorot di atas HMS Valiant memungkinkan kapal perang untuk menentukan kapal musuh dalam kegelapan. Philip naik ke pangkat komandan sebelum pensiun dari tugas aktif.

Setelah dua tahun perang berakhir, Philip menikahi Elizabeth di Westminster Abbey saat berusia 26 tahun. Karier angkatan laut Philip tiba-tiba berakhir ketika Raja George VI meninggal pada tahun 1952 dan istrinya menjadi ratu.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement