REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG — Berdasarkan laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Korea utara masih mengklaim tidak memiliki kasus Covid-19 yang terkonfirmasi. Meskipun, selama sepekan pihaknya rutin menguji lebih dari 700 spesimen.
Mengutip NK Selasa (13/4), Korea utara menyebut telah menguji sekitar 732 orang sejak 26 Maret hingga 1 April, dan tidak ada yang terkonfirmasi positif. Namun demikian menurut laporan, dari 115 yang ada, dinyatakan mereka memiliki gejala ‘penyakit mirip influenza atau infeksi saluran pernapasan akut yang parah.'
Secara total, Korea Utara telah menguji 23.121 orang untuk Covid-19 hingga 1 April lalu. Namun demikian, selama 10 pekan sejak Januari dan Maret, laporan WHO tidak menyertakan nomor pengujian dari DPRK.
Awal pekan ini, pejabat WHO dikonfirmasi bahwa rencana untuk mengirimkan sekitar 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca Covid-19 ke Korea Utara ditunda. Sementara itu, surat kabar Rodong Sinmun yang dikelola pemerintah Korea Utara, menggarisbawahi pentingnya memperkuat tindakan karantina di lokasi konstruksi pada 10 April. Mereka mendesak pembaca untuk mengingatkan diri mereka sendiri tentang aturan kebersihan publik.