Jamaah Tarekat Syattariyah melakukan tradisi menilik bulan (hilal), di Pantai Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu (14/4/2021). Sebagian Jamaah Syattariyah Sumbar menentukan jatuhnya 1 Ramadhan dengan menilik bulan menggunakan mata telanjang di pantai berdasarkan penghitungan hisab takwim khamsiah, dan mereka akan mulai berpuasa pada Kamis (15/4/2021). (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Jamaah Tarekat Syattariyah melakukan tradisi menilik bulan (hilal), di Pantai Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu (14/4/2021). Sebagian Jamaah Syattariyah Sumbar menentukan jatuhnya 1 Ramadhan dengan menilik bulan menggunakan mata telanjang di pantai berdasarkan penghitungan hisab takwim khamsiah, dan mereka akan mulai berpuasa pada Kamis (15/4/2021). (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Jamaah Tarekat Syattariyah melakukan tradisi menilik bulan (hilal), di Pantai Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu (14/4/2021). Sebagian Jamaah Syattariyah Sumbar menentukan jatuhnya 1 Ramadhan dengan menilik bulan menggunakan mata telanjang di pantai berdasarkan penghitungan hisab takwim khamsiah, dan mereka akan mulai berpuasa pada Kamis (15/4/2021). (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPARIAMAN -- Jamaah Tarekat Syattariyah melakukan tradisi menilik bulan (hilal), di Pantai Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu (14/4/2021). Sebagian Jamaah Syattariyah Sumbar menentukan jatuhnya 1 Ramadhan dengan menilik bulan menggunakan mata telanjang di pantai berdasarkan penghitungan hisab takwim khamsiah, dan mereka akan mulai berpuasa pada Kamis (15/4).
sumber : Antara Foto
Advertisement