REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai rumah susun panggung bisa menjadi salah satu solusi banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Hal itu karena kontur tanah di Cipinang Melayu yang berada di bawah permukaan laut.
"Nanti dari Sumber Daya Air (SDA) akan mencarikan solusi terkait titik-titik sesuai kontur tanahnya, di antaranya konsep rumah susun panggung baik sewa atau milik," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/4).
Riza menyebutkan bahwa rumah susun panggung di Cipinang Melayu, Jakarta Timur akan memiliki bagian bawah yang kosong menyerupai basemen. Harapannya, kata Riza agar ketika banjir melanda kawasan itu, ruang bawah rusun bisa menjadi tempat penampungan air.
"Ketika kemarau ruang basemenitu menjadi tempat bermain anak-anak dan fungsi lainnya, tapi ketika hujan dan banjir, tempat itu bisa menjadi penampungan air," ujar Riza.
Banjir yang sering terjadi di Cipinang Melayu, kata Riza, dikarenakan kontur tanah di sejumlah wilayah Ibu Kota memang rendah. Misalnya seperti di Cipinang Melayu dan Condet, Jakarta Timur serta Kalibata, Jakarta Selatan sehingga banjir menerjang ketika hujan deras turun di titik ini.
"Cipinang Melayu ini kan memang beda. Di Jakarta ini kan konturnya memang di bawah permukaan laut, termasuk Cipinang Melayu," ucap politikus Partai Gerindra ini.
Banjir beberapa kali merendam permukiman warga di wilayah Cipinang Melayu. Banjir terakhir terjadi pada Rabu, 14 April 2021 hingga Kamis dinihari, 15 April 2021.