REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Udinese semakin membenamkan Crotone ke dasar klasemen Liga Italia ketika pada pertadingan lain Sampdoria bangkit menundukkan Verona dalam rangkaian laga pekan ke-31 yang berlangsung Sabtu (17/4).
Bertandang ke Stadion Ezio Scida, Udinese menang 2-1 atas Crotone berkat dua gol yang dikemas Rodrigo de Paul untuk menyudahi tren buruk kekalahan yang mereka rasakan dalam tiga pertandingan berturut-turut.
De Paul membawa Udinese memimpin empat menit jelang turun minum menyelesaikan umpan kiriman Ilija Nestorovski dan Crotone mampu membalas pada menit ke-68 melalui eksekusi penalti Simy.
Enam menit kemudian, De Paul mencetak gol ketiganya untuk merestorasi keunggulan Udinese lewat sepakan kaki kanan memanfaatkan bola dari Roberto Pereyra.
Ironisnya pada pengujung waktu normal De Paul menerima kartu merah karena pelanggaran keras terhadap Salvatore Molina, beruntung Udinese bisa menjaga skor 2-1 bertahan hingga bubaran.
Kemenangan itu membawa Udinese untuk sementara naik ke peringkat ke-11 klasemen dengan raihan 36 poin, sedangkan Crotone (15) semakin terpaku di dasar klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Luigi Ferraris, Sampdoria mampu membalikkan keadaan untuk mengalahkan Verona 3-1.
Sampdoria tertinggal lebih dulu akibat eksekusi tendangan bebas Darko Lazovic pada menit ke-13 dan baru bisa menyamakan kedudukan melalui Jakub Jankto semenit memasuki babak kedua.
Tuan rumah berbalik memimpin ketika Manolo Gabbiadini mengkonversi tendangan penalti pada menit ke-73 sebelum Morten Thorsby mengunci kemenangan 3-1 bagi Sampdoria delapan menit jelang bubaran.
Kendati menang, Sampdoria tak beranjak dari urutan ke-10 klasemen dengan koleksi 39 poin, persis satu strip dan dua poin di bawah Verona.
Sampdoria dan Crotone akan berhadapan dalam pertandingan selanjutnya di Luigi Ferraris pada Rabu (21/4), ketika Udinese menjamu Cagliari di Friuli.
Sehari sebelumnya, Verona menjamu Fiorentina di Marc'Antonio Bentegodi dalam upaya menyudahi tren dua kekalahan beruntun.