Ahad 18 Apr 2021 19:09 WIB

Kematian Pasien Covid-19 di Lampung Tinggi

Hampir setiap hari berdasarkan data Dinkes Lampung ada pasien yang meningal dunia.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Ilustrasi)
Foto: republika
Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus kematian pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung masih tinggi. Hampir setiap hari berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung terdapat pasien positif yang meninggal dunia, sehingga angka kematian mencapai 5,48 persen.

Data yang disampaikan Dinkes Provinsi Lampung, Ahad (18/4), terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 88 orang sehingga total 14.988 orang. Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 62 orang total 13.540 orang.

Baca Juga

Sementara kasus kematian pasien positif Covid-19 juga bertambah delapan orang, sehingga total pasien meninggal dunia 822 orang. Pada hari sebelumnya Jumat dan Sabtu (16-17/4), terdapat masing-masing dua orang meninggal dunia. Sedangkan pada Kamis (15/4), terdapat tujuh orang pasien meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung yang juga kepala Dinkes Lampung Reihana mengatakan, sampai dengan 18 April 2021 kasus konfirmasi 14.988 orang, kasus sembuh 13.540 orang. “Betul, makanya harus lebih waspada. Yang meninggal dunia usia lanjut dengan kormobid (penyakit bawaan) lebih dari dua penyakit,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (18/4).

Ia mengatakan, angka kesembuhan 90,34 persen. Kasus meninggal dunia 822 orang, CFR (case fatality rate) 5,48 persen. Dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,24 sampai 0,89 berada di bawah angka 1. Pandemi di Lampung, ujar dia, masih belum sepenuhnya terkendali.

Berdasarkan data terakhir Covid-19 di Indonesia, angka kesembuhan pasien positif di Lampung 90,34 persen berada di bawah rata-rata nasional sebesar 90,65 persen. Sedangkan angka kematian atau CFR di Lampung 5,48 persen, lebih tinggi dari rata-rata CFR nasional sebesar 2,71 persen.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Dinkes Lampung menyatakan tidak terdapat daerah zona merah, juga tidak terdapat daerah zona hijau. Terdapat tujuh daerah zona oranye, dan delapan daerah zona kuning. Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah kasus positif sebanyak 5.329 orang, pasien sembuh 4.856 orang, dan pasien meninggal dunia 333 orang.

Mengenai kegiatan vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan sasaran 5.709.734 orang, baru terealisasi 1.163.426 orang untuk tiga kelompok sasaran (SDM, petugas publik, dan lansia). Diantaranya, vaksinasi I 170.577 orang (14,66 persen), dan vaksinasi II 105.245 orang (9,05 persen).

Reihana mengatakan jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 sebanyak 82.852 spesimen, yang menghasilkan positif 25.995 spesimen. Sedangkan orang yang diswab sebanyak 37.959 orang. Spesimen swab yang akan diuji 423 spesimen, swab baru (diagnostic) 270 orang, swab lama (follow up) 153 spesimen.

Ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung, ia mengatakan sebanyak 892 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 417 tempat tidur. “Masih sisa tempat tidur yang belum terpakai 475 tempat tidur,” kata Reihana yang juga Plt. dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement