Senin 19 Apr 2021 11:36 WIB

Kapolda Ajak Muhammadiyah Gorontalo Antsipasi Siklon Tropis

Semua elemen harus bersinergi terhadap dampak perubahan iklim yang sangat ekstrim ini

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Gorontalo menyambangi kediaman Ketua PW Muhammadiyah Gorontalo, Dr H Sabara Karim Ngou.
Foto: humas Polda Gorontalo
Kapolda Gorontalo menyambangi kediaman Ketua PW Muhammadiyah Gorontalo, Dr H Sabara Karim Ngou.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Siklon Tropis 94W yang diperkirakan melintasi Provinsi Gorontalo dalam beberapa hari ke depan, menjadi perhatian Polda Gorontalo. Untuk menyosialisasikan agar masyarakat waspada terhadap dampak perubahan iklim yang sangat ekstrem tersebut, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, menggandeng Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Gorontralo.

"Semua elemen kita ajak bersinergi untuk menyosialisasikan agar masyarakat waspada terhadap dampak perubahan iklim yang sangat ekstrim ini. Hari ini kita bersilaturahim dengan Ketua PW Muhammadiyah Gorontralo," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (19/4).

Pertemuan antara Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus dengan Ketua PW Muhammadiyah Gorontralo, Dr H Sabara Karim Ngou, berlangsung Ahad (18/2). Wiyagus yang didampingi Direktur Intelkam, Kombes Pol Sukendar Eka Ristyan Putra SIK, menyambangi rumah H Sabara di Jl Kapuas I, Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.

Menurut Wiyagus, silaturahim tersebut dalam rangka menjalin ukhuwah antara ulama dan umaro. Pertemuan tersebut juga membahas berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Mulai dari soal Siklon Tropis 94W, upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19, hingga masalah kamtibmas.