REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akhirnya resmi memecat Jose Mourinho sebagai pelatih. Isu pemecatan ini memang sudah berhembus sejak Spurs terlempar dari puncak klasemen Liga Primer Inggris, serta gagal di Liga Europa dan Piala FA.
"Klub bisa mengkonfirmasi bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin, dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan dari jabatan mereka," demikian pernyataan Spurs dalam pengumuman di akun Twitter resminya, Senin (19/4).
Mourinho telah melatih di Spurs sejak November 2019, menggantikan Maurichio Pochettino. Pemecatan ini lebih cepat dari kontrak Mou yang habis pada akhir musim 2023. Di musim pertamanya, Mourinho membawa Tottenham naik dari peringkat 14, untuk finis di posisi keenam dan mengamankan tiket ke Liga Europa. Namun Mourinho saat itu gagal di babak 16 besar Liga Champions, usai dikalahkan RB Leipzig.
Musim ini, Spurs juga gagal di babak 16 besar Liga Europa setelah disingkirkan Dinamo Zagreb. Di liga, situasi Spurs lebih mengkhawatirkan, dengan berada di peringkat tujuh, lima poin dari zona Liga Champions.
Performa Spurs di bawah Mourinho tidak lebih baik dari era Pochettino, dengan 10 kali kalah sampai pekan ke-32. Ini merupakan rekor terburuk Mourinho sejak jadi pelatih. Pemecatan ini dinilai demi menyelamatkan nasib Spurs di final Piala Carabao vs Manchester City. Serta untuk menjaga peluang the Lilywhites ke Liga Champions.