Senin 19 Apr 2021 23:39 WIB

Hujan Terus Menerus, Sejumlah Wilayah di Depok Longsor

Selain jalan ambles di GDC, longsor juga terjadi di Pancoran Mas Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga melihat jalan yang longsor di Jalan Raya Boulevard, GDC, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Longsor yang terjadi pada Senin (12/4) pukul 21.00 WIB tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi  dan menyebabkan sebagain jalan amblas dengan kedalaman dan lebar kurang lebih 5 meter.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga melihat jalan yang longsor di Jalan Raya Boulevard, GDC, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Longsor yang terjadi pada Senin (12/4) pukul 21.00 WIB tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi dan menyebabkan sebagain jalan amblas dengan kedalaman dan lebar kurang lebih 5 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan yang terus menerus mengguyur Kota Depok, membuat sejumlah wilayah di Kota Depok mengalami longsor. Tanah longsor terjadi di di Jalan Alternatif, Gang Masjid Jami Nurul Absor, RW 2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung dan Tanggul yang jebol di Jalan Mujair Raya, RT 07 dan 08 RW 09, Kelurahan Depok Jaya. 

Sebelumnya telah terjadi jalan ambles di Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC) dan longsor terjadi di RT 02 RW 16 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas.

"Saat ini longsor sudah ditangani Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Kami sedang fokus mengangkat material longsor, karena puing-puing tersebut jatuh ke badan jalan, sehingga menutupi akses jalan tersebut,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi, di Balai Kota Depok, Senin (19/4).

Menurut Dadan, longsor terjadi pada Sabtu (17/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan laporan, turap tersebut sebelumnya sudah mengalami keretakan, sehingga hujan deras yang mengguyur,  memperparah keadaan turap.

"Untuk panjang longsor awalnya lima meter, namun ada keretakan lainnya jadi dibongkar sepanjang 10 meter, sedangkan tinggi turap yang longsor mencapai dua meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelasnya.

Sedangkan tanggul yang jebol di Jalan Mujair Raya, RT 07 dan 08 RW 09, Kelurahan Depok Jaya pada (17/04) lalu juga telah mendapat penanganan dan  Kini puing-puing yang menutupi jalan dan aliran sungai sudah dibersihkan.

"Alhamdulillah, puing-puing tanggul yang jebol sudah diangkut. Jalanan dan rumah-rumah warga yang kebanjiran juga sudah dibersihkan oleh Dinas Damkar," terang Lurah Depok Jaya, Herman.

Dijelaskan Herman, kejadian tersebut mengakibatkan 20 rumah warga terendam. Bahkan, enam rumah yang berada di dekat tanggul terdampak cukup parah, dengan ketinggian air mencapai satu meter. "Masjid Al Istiqomah juga terendam banjir sebetis orang dewasa. Namun, kesigapan tim Satgas dapat tertangani dengan cepat," jelasnya.

Ia menambahkan, para warga yang menjadi korban juga sudah mendapat bantuan berupa sembako. Bantuan diberikan oleh  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), dan anggota DPRD Kota Depok.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali. Hal tersebut guna mencegah banjir saat musim penghujan. Diperlukan juga kesadaran masyarakat," harap Herman. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement