Selasa 20 Apr 2021 07:11 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, India Open 2021 Ditunda

panitia penyelenggara tidak bisa berbuat banyak

Logo BWF. Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengumumkan pada Senin (6/4) bahwa ajang Indonesia Open 2020 secara resmi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.
Foto: wikipedia.org
Logo BWF. Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengumumkan pada Senin (6/4) bahwa ajang Indonesia Open 2020 secara resmi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin mengumumkan penundaan turnamen India Open 2021 yang seharusnya digelar di Delhi, 11-16 Mei.

Asosiasi Badminton India (BAI) selaku penyelenggara memutuskan menunda turnamen berkategori BWF World Tour Super 500 itu karena melonjaknya kasus COVID-19 di India dalam beberapa pekan terakhir.

BAI sejatinya telah berupaya untuk tetap menggelar India Open yang aman dengan menerapkan sistem gelembung.

Namun, panitia penyelenggara tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mengikuti anjuran otoritas kesehatan setempat untuk menunda turnamen yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo itu.

“Segala upaya telah dilakukan, tetapi lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini serta gawatnya situasi di Delhi memaksa kami harus menunda turnamen,” demikian pernyataan BWF.

Jumlah kasus harian COVID-19 di ibu kota India, Delhi, mengalami lonjakan bahkan mencapai rekor baru, sementara sistem kesehatan juga kerepotan menangani beban infeksi baru.

Infeksi harian COVID-19 di India melonjak ke rekor 273.810 kasus pada Senin. Jumlah kematian juga naik dari 1.619 menjadi 178.769 orang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement