REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Korban tewas akibat ledakan dan kebakaran tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, kembali bertambah. Salah seorang korban yang dirawat intensif di RS Pertamina Pusat Jakarta, Adil Faturahman (18) bin H Sucipto, menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (20/4).
‘’Ananda Adil Faturahman meninggal dunia di RS Pertamina Pusat pada pukul 11.44 WIB,’’ kata Camat Juntinyuat, Nurulhuda kepada Republika, Selasa (20/4).
Almarhum Adil merupakan warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Siswa kelas dua SMAN 1 Indramayu itu selama ini menjalani perawatan di RS Pertamina Pusat Jakarta setelah ledakan itu terjadi.
‘’Almarhum meninggal setelah tim dokter berupaya maksimal untuk merawatnya,’’ tukas Nurulhuda.
Nurulhuda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, saat ini jenazah sedang proses pensucian dan akan langsung diberangkatkan ke rumah duka. Jenazah almarhum diperkirakan sampai di rumah duka pukul 17.00 WIB dan akan dikebumikan di pemakaman Buyut Batar.
‘’Semoga almarhum diterima iman Islamnya dan diampuni dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal dalam menghadapi ujian ini,’’ tutur Nurulhuda.
Sebelumnya, teman almarhum yang juga menjadi korban kebakaran Pertamina Balongan, Azis (17), juga meninggal dunia pada Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB. Korban meninggal setelah menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari.
Almarhum Azis merupakan warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Sama seperti almarhum Adil, almarhum Azis juga sedang melintas di sekitar lokasi kejadian saat terjadinya ledakan dan kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan Senin (29/3) pukul 00.45 WIB.
‘’Mereka saat itu baru pulang pengajian,’’ tandas Nurulhuda.