REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peace Revival and Reconciliation Foundation of Nigeria memberikan dukungan berupa bantuan makanan kepada para wanita muslim yang mengidap HIV/AIDS di Negara Bagian Kaduna, Nigeria. Sehingga memungkinkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam menjalankan bulan Ramadhan.
Pendiri yayasan tersebut, Pastor Yohanna Buru mengatakan, bantuan ini merupakan wujud untuk memperkuat para wanita muslim tersebut dalam menunaikan ibadah. Adapun bantuan makanan tersebut terdiri dari sekantong jagung dan millet yang diberikan kepada masing-masing perempuan di Igabi Local Government Area (LGA) Rigasa, sebuah kota kumuh yang terdapat di negara bagian itu.
Pastor Yohanna juga meminta mereka untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini dengan mendoakan stabilitas negara, serta memohon pertolongan Tuhan untuk mengakhiri kasus kejahatan, seperti penculikan dan terorisme.
Menurut dia, tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 di antaranya adalah resesi ekonomi dan ketidakamanan. Akibatnya, harga bahan pangan di dalam negeri melonjak. Oleh karena itu, ia menilai, perlu adanya dukunga bagi para perempuan dengan memberikan bantuan bahan pangan selama bulan Ramadhan.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Muslim Women Living with HIV/AIDS di Rigasa, Hajiya Aisha Usman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor Yohanna dan timnya atas donasi yang diberikan. Ia menilai, hal itu sangat membantu dan meringankan masalah pemenuhan makanan mereka.