Kamis 22 Apr 2021 06:25 WIB

Ronald Koeman Tuding UEFA Itu 'Matre'

UEFA dinilai selalu memikirkan uang dan tidak memedulikan para pemain.

Reaksi pelatih kepala FC Barcelona Ronald Koeman saat pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Betis yang digelar di Stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, 7 November 2020.
Foto: EFEEPA-EFE/Alejandro Garcia
Reaksi pelatih kepala FC Barcelona Ronald Koeman saat pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Betis yang digelar di Stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, 7 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN — Saat banyak pihak sedang mengecam rencana Liga Super Eropa, pelatih Barcelona Ronald Koeman justru mengkritik badan sepak bola tertinggi Eropa (UEFA) karena selalu memikirkan uang dan tidak memedulikan para pemain.

Barcelona sendiri adalah salah satu dari 12 klub yang mengumumkan rencana untuk membentuk liga tersebut, yang telah ditinggal sebagian besar anggota pendirinya menyusul kritik keras dari suporter dan politisi.

Koeman mengkritik badan sepak bola Eropa UEFA dan La Liga Spanyol, dengan mengatakan bahwa reformasi sangat diperlukan, termasuk mengurangi jumlah pertandingan.

"Saya setuju dengan (pelatih Manchester City Pep) Guardiola dalam hal jumlah pertandingan yang harus dimainkan pemain selama satu musim. Itu terlalu banyak, luar biasa," kata Koeman dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Spanyol melawan Getafe, yang dikutip Reuters pada Rabu.

"Semua orang berbicara tentang Liga Super dan Liga Champions, tetapi UEFA tidak memperhatikan para pemain tentang jumlah pertandingan."

"Satu-satunya hal yang mereka pedulikan adalah uang. Di La Liga, sama saja. Lihat penjadwalannya. Besok kami bermain jam 10 malam--kami perlu melindungi para pemain."

Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan bahwa presiden klub Joan Laporta telah berbicara dengannya tentang Liga Super, tetapi Barcelona tidak akan tertarik untuk berpartisipasi.

"Ada banyak yang terjadi dan hal terbaik adalah tidak banyak bicara sekarang, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Yang paling saya inginkan adalah yang terbaik untuk klub ini," kata pelatih yang baru saja memenangkan Copa del Rey tersebut.

"Saya bukan juru bicara klub. Tugas saya adalah mempersiapkan pertandingan. Kami perlu melihat bagaimana semuanya berjalan. Kami hanya ingin yang terbaik untuk klub, tetapi bila ada yang berbicara tentang subjek ini, itu adalah presiden (Joan Laporta). "

Barca saat ini terpaut lima poin di belakang pemuncak klasemen Atletico Madrid, tetapi bermain satu pertandingan lebih sedikit.

Klub Katalunya itu harus memenangkan semua pertandingan yang tersisa musim ini, termasuk melawan Atletico, agar memiliki peluang lebih besar untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini.

"Selalu ada tekanan untuk menang di Barca," kata Koeman. "Anda harus menang dan memperjuangkan trofi. Kami berada jauh di belakang pada satu titik, tetapi sekarang kami perlu menunjukkan bahwa kami bisa memenangkan gelar."

sumber : antara/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement