REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyalurkan bantuan untuk para pekerja non formal yang berada di sekitar terminal Senen, Jakarta Pusat. Bantuan berupa paket sembako dan hidangan buka puasa diberikan kepada marbot masjid, anak jalanan, tukang ojek, pedagang kopi keliling, sopir dan kernet bus.
Acara penyerahan bantuan diselenggarakan di Mushola Al Hikmah Terminal Senen pada Kamis (22/4). Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengembangan Bisnis PT Jasindo Diwe Novara, Kepala Divisi Zakat Perusahaan Baznas Agus Siswanto dan Kepala Bagian UPZ BAZNAS Budi Setiawan.
Diwe Novara mengatakan, UPZ BAZNAS PT Jasindo memiliki komitmen dalam membantu mustahik (golongan yang berhak menerima zakat) terutama para pekerja non formal yang setiap hari masih harus berjuang mencari nafkah.
"Pada masa pandemi ini, ketika banyak orang mendapat keistimewaan bekerja di rumah, namun para pekerja non formal ini harus tetap berangkat ke lokasi yang rentan. Karena penghasilannya harian, kalau tidak berangkat kan tidak menghasilkan," katanya.
Ia berharap, bantuan yang berasal dari dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) para karyawan PT Jasindo ini dapat menambah semangat para pekerja non formal di sekitar Terminal Senen dan membantu memenuhi kebutuhan dasarnya.
UPZ BAZNAS PT Jasindo selama Ramadan 1442 menyalurkan berbagai bantuan kepada para mustahik di Jabodetabek. "Dana ZIS yang rutin ditunaikan para karyawan setiap bulan kami kelola untuk diberikan kepada mustahik melalui program-program unggulan. Semoga apa yang kami lakukan ini membawa berkah bagi seluruh karyawan dan juga bagi perusahaan. Serta terpenting, mustahik dapat terbantu mengatasi kesulitan hidup mereka," katanya.