REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - - Polda Gorontalo mencanangkan zona integritas Jumat (23/4). Pencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tersebut dipimpin langsung Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, di Aula Titinepo Mapolda.
‘’Melalui penandatanganan ini saya mengharapkan apa yang kita laksanakan hari ini menjadi penyemangat bagi jajaran Polda Gorontalo. Saya mengajak kepada para kasatker dan seluruh personel agar memberikan dukungan dan bersinergi,’’ kata Wiyagus dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut. Diantaranya Inspektur Provinsi Gorontalo, Sukril Gobel, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Nugroho Setiadji, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo yang diwakili Kepala Pemeriksaan, Lucky Rantung, Kakanwil DJPB Provinsi Gorontalo yang diwakili Kabid SKKI, Teguh Irwono, Kepala BPKP Gorontalo diwakili Korwas Bid Investigasi, Ade Priantro, serta para Pejabat Utama Polda Gorontalo dan para Kapolres serta jajaran.
Menurut Wiyagus, pencanangan pembangunan zona integritas sebagai langkah awal dan bagian dari menyukseskan reformasi birokrasi. Langkah tersebut dimulai dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima, dan memuaskan.“Reformasi birokrasi yang menjadi komitmen seluruh institusi beserta aparatur pemerintah dan pelayanan publik, dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan secara bertahap,’’ ujar dia.
Harapannya, lanjut Wiyagus, mampu membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan dan berdampak positif serta dirasakan langsung oleh masyarakat. ‘’Mari kita bersinergi dalam melaksanakan tugas mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani,” tutur dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK, mengatakan, Polda Gorontalo bertekad untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju Polri yang Presisi. Ia mengatakan, dalam membangun zona integritas, salah satu tahapannya adalah melakukan pencanangan. Hal tersebut, kata dia, merupakan upaya penting dan bentuk pernyataan bahwa Polda Gorontalo dan jajaran siap menyandang predikat zona integritas sebagai WBK dan WBBM.
Wahyu mengatakan, zona integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan Polri mengacu pada Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor: KEP/580/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016. ‘’Polda Gorontalo bertekad untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju Polri yang presisi. Tekad tersebut harus didukung dan dilaksanakan oleh seluruh personel Polda Gorontalo,” imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika