Selasa 27 Apr 2021 13:07 WIB

Jepang akan Buka Pusat Vaksinasi Covid-19 di Tokyo

Jepang berupaya mempercepat kampanye inokulasi Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Jepang akan membuka pusat vaksinasi massal di Tokyo bulan depan. Itu menjadi bagian dari upaya Jepang mempercepat kampanye inokulasi Covid-19.

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengungkapkan, belum ada keputusan yang dibuat tentang vaksin mana yang bakal digunakan. Berapa banyak orang yang akan mendapat jatah suntikan setiap harinya pun belum ditentukan. "Kami akan mengumumkan rinciannya setelah kementerian pertahanan dan otoritas lokal membuat rencana," ujar Kato pada Selasa (27/4).

Baca Juga

Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan pihaknya telah diminta Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk mendirikan pusat vaksinasi tersebut pada 24 Mei. Pusat itu direncanakan beroperasi selama tiga bulan dan akan turut melayani penduduk dari prefektur sekitar Saitama, Chiba, dan Kanagawa. Kato mengungkapkan, pemerintah pun akan mendukung upaya inokulasi di Osaka.

Surat kabar Nikkei sempat melaporkan bahwa pusat vaksinasi di Tokyo akan menyuntik 10 ribu orang setiap hari. Layanan berita Kyodo menyebut, pemerintah berencana menggunakan vaksin Covid-19 Moderna. Akhir pekan lalu, Jepang memberlakukan keadaan darurat ketiga di Tokyo, Kyota, Osaka, dan Hyogo.

Keputusan itu diambil saat Negeri Matahari Terbit berusaha memerangi gelombang keempat infeksi Covid-19. Jepang diketahui masih kukuh menggelar Olimpiade dan mereka hanya memiliki waktu 87 hari untuk menekan penularan sebelum acara pesta olahraga itu dimulai.

Bulan ini Jepang mulai memvaksinasi populasi lansia yang cukup besar. Namun dari total 126 juta penduduk, hanya sekitar 1,5 persen yang sudah divaksinasi. Jepang telah mencatatkan 564 ribu kasus Covid-19 dengan 9.969 kematian. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement