REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eastspring Indonesia dan aplikasi investasi reksa dana Bibit resmi menawarkan Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD. Reksa dana ini menjadikan Bibit sebagai salah satu platform investasi digital di Indonesia yang menawarkan produk offshore.  

Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Alan J Tangkas Darmawan menjelaskan, pemilihan pasar Greater China (China, Hong Kong, Taiwan) tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi, peningkatan konsumsi domestik, dominasi teknologi global dan konsolidasi industri serta didukung dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, mendorong tingginya kualitas pertumbuhan kawasan Greater China. 

"Hal tersebut menciptakan peluang menarik bagi investor untuk berinvestasi di kawasan ini. China sendiri diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2050. Selain itu, China akan menguasai 20 persen dari PDB Global pada tahun 2024 dan membentuk lebih dari 35 persen dari pertumbuhan PDB global," kata Alan, Senin (26/4). 

Menurut Alan, Eastspring Syariah Greater China Equity USD merupakan reksa dana berbasis saham yang cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang. Produk ini menyediakan akses investasi offshore dan menangkap potensi pertumbuhan di Kawasan Greater China.

Selain itu, Eastspring Syariah Greater China Equity USD juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan berinvestasi di saham-saham yang aset portofolio dan cara transaksinya memenuhi kriteria Syariah.  

Alan optimistis, dengan menambahkan penjualan produk Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD melalui platform Bibit sebagai salah satu platform investasi digital terbesar di Indonesia, akan dapat mempermudah akses bagi investor lokal ke salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. 

Selain itu, Alan juga melihat minat masyarakat atas produk Syariah juga masih besar. Ia berharap, tambahan variasi produk Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD dapat menjadi salah satu alternatif instrumen investasi yang dapat menjadi pilihan khususnya bagi investor untuk dapat melakukan diversifikasi portofolio mereka di sektor-sektor yang biasanya tidak tersedia di Indonesia.  

Direktur Utama Bibit, Sigit Kouwagam, menyatakan kerja sama dengan Eastspring Indonesia ini akan membantu masyarakat untuk mencapai tujuan finansialnya. Salah satunya dengan menambahkan akses ke instrumen investasi global. 

Dalam berinvestasi, menurut Sigit, memiliki portofolio yang terdiversifikasi menjadi salah satu kunci untuk dapat mengelola resiko investasi. "Dengan adanya tambahan pilihan investasi secara global seperti Eastspring Syariah Greater China Equity USD, kami berharap kami dapat membantu masyarakat untuk mengelola keuangan mereka lebih baik dan dapat mencapai tujuan finansial mereka," tutur Sigit.

Eastspring Indonesia dan Bibit telah menjalin kerja sama secara resmi pada Januari 2020 lalu. Sampai saat ini, Bibit  telah memasarkan enam produk reksa dana kelolaan Eastspring Indonesia yaitu Eastspring IDR Fixed Income Fund, Eastspring Value Discovery, Eastspring Investments Alpha Navigator, Eastspring Investments Yield Discovery dan Eastspring Investments Cash Reserve dan Eastspring Syariah Greater China Equity USD.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika