REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara mengumumkan jumlah kasus kematian di provinsi itu hingga Selasa (27/4) mencapai 965 orang. Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan, jumlah 965 kasus kematian itu didapati setelah adanya dua pasien Covid-19 meninggal dunia dalam sehari.
"Dua penambahan kasus kematian Covid-19 itu masing-masing satu dari Kota Medan dan Tapanuli Utara," katanya. Sementara itu, untuk jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 akumulasinya mencapai 29.198 orang setelah adanya penambahan 63 orang. Kemudian, untuk pasien sembuh bertambah 68 orang, sehingga akumulasinya menjadi 25.952 orang.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumatra Utara per 27 April 2021 meningkat menjadi 1.081 orang dari sehari sebelumnya 1.045 orang."Ke-1.081 pasien itu dirawat di 30 rumah sakit di berbagai daerah di Sumut," ujar Aris.
Sebanyak 1.081 pasien itu terdiri atas pasien terkonfirmasi sebanyak 922 orang dan suspek 159 orang.Sementara itu, pasien yang melakukan isolasi mandiri tercatat sebanyak 1.359 orang. Aris mengakui, jumlah pasien terkonfirmasi di daerah itu masih saja terus bertambah.
Pada 27 April 2021, pasien Covid-19 bertambah 63 orang sehingga totalnya menjadi 29.198 orang. Pasien terkonfirmasi dalam satu hari sebanyak 63 orang itu berasal dari Medan 30 orang, Deliserdang 15 orang, Tapanuli Utara 10 orang, Batubara empat orang, Padangsidimpuan tiga orang dan Dairi satu orang.
Aris mengimbau masyarakat Sumatra Utara tetap patuhi 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi."Tetap patuhi protokol kesehatan, mengingat kasus konfirmasi dan angka kematian masih terus meningkat setiap hari," katanya.