REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Tentara Yaman dan kelompok pemberontak Houthi pada awal pekan ini melakukan pertukaran tahanan di Provinsi Marib Timur.
"Proses pertukaran terjadi setelah upaya besar oleh Komite Narapidana dari Distrik Militer Ke-6. Sebanyak 21 tahanan dibebaskan dari kedua pihak," kata Kolonel Yahya Al-Haser, kepala Komite Narapidana di Provinsi Al-Jawf.
Pada Oktober, pemerintah dan Houthi menukar 1.056 tahanan dalam kesepakatan pertukaran terbesar sejak dimulainya perang hampir tujuh tahun lalu. Yaman telah dilanda konflik sejak 2014 ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi. Sejak itu, Yaman menderita kriris kemanusiaan terburuk di dunia, dengan 80 persen populasi membutuhkan bantuan dan perlindungan darurat.
* Ditulis oleh Mahmoud Barakat