Penyandang disabilitas netra menunjukan buku braille The Bandung Connection saat perayaan empat dekade Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/4/2021). Pada perayaan HUT ke-41 Museum KAA tahun 2021 ini, Museum KAA meluncurkan video dokumenter Museum Untuk Semua serta buku braille dan buku suara The Bandung Connection. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Faris)
Petugas berada di antara buku suara dan buku braille The Bandung Connection saat perayaan empat dekade Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/4/2021). Pada perayaan HUT ke-41 Museum KAA tahun 2021 ini, Museum KAA meluncurkan video dokumenter Museum Untuk Semua serta buku braille dan buku suara The Bandung Connection. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Dirjen Informasi dan diplomasi publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah (tengah) bersama Kepala Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso, Isep Sepriyan (kiri) dan perwakilan yayasan Mata Hati menunjukan buku braille dan buku suara (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyandang disabilitas netra menunjukan buku braille The Bandung Connection saat perayaan empat dekade Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/4/2021).
Pada perayaan HUT ke-41 Museum KAA tahun 2021 ini, Museum KAA meluncurkan video dokumenter Museum Untuk Semua serta buku braille dan buku suara The Bandung Connection.
sumber : Antara
Advertisement